Appreciating the Present by Practicing Mindfulness: Ikigai
Pada dasarnya, perjalanan kehidupan itu ada tiga jendela, yaitu jendela masa lalu, masa depan, dan masa kini. Mungkin beberapa dari Partners selalu berfokus pada masa lalu, atau barangkali ada juga yang berfokus memikirkan masa depan. Tapi, adakah dari Partners yang berfokus pada masa kini? Banyak dari kita yang kerap kali menyesali hari yang berjalan terlalu cepat. Apabila kita lebih berfokus pada masa kini, Partners dapat lebih mengapresiasi dan menikmati hari. Lalu, bagaimana cara untuk dapat berfokus pada masa kini? Partners dapat belajar mempraktikan mindfulness. Cari tahu caranya di sini.
Optimisme dalam Menghadapi Masa Depan
Sehari demi sehari kita terus menjalani hidup, pernahkah Partners melakukan refleksi terkait apa yang membuat Partners bertahan sampai saat ini? Apa hal yang mendorong Partners ingin terus berjuang hingga masa depan? Apa hal yang membuat Partners menunggu kedatangan hari esok? Ternyata, ada loh sesuatu yang dapat membuat kita terus maju dan menantikan masa depan, yaitu optimisme! Apa itu Optimisme? Bagaimana caranya menjadi optimis? Temukan di sini!
Sugesti hal buruk? How to get rid of it?
Seringkah Partners mendengar perkataan “jangan banyak ketawa, takutnya nanti tiba tiba sedih atau nangis!”. Kalau iya, mungkin Partners mendengar perkataan tersebut dari orang-orang di sekitar dan Partners seketika mempercayainya karena perkataan tersebut benar-benar terbukti hingga membuat Partners lebih waspada ketika tertawa. Mengapa hal tersebut dapat terjadi? Kasus ini merupakan salah satu contoh sugesti buruk, Partners! Mengapa sugesti buruk terkadang muncul dalam benak kita?