“Succession Plan Preparation Project” Persiapkan Organisasi Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL) Hadapi Tantangan ke Depan

Secara rutin ada banyak hal dari segala macam aspek yang berganti di dunia ini. Pergantian musim, pergantian bulan, pergantian hari, hingga ke aspek dunia sosial yaitu pergantian pemimpin. Tidak hanya negara saja yang secara rutin mengganti presidennya, sebuah perusahaan atau  organisasi juga akan secara rutin memilih pemimpin mereka yang baru. Sebelum pemimpin yang baru dipilih, ada banyak hal di dalam internal sebuah perusahaan atau organisasi yang perlu dipersiapkan. Proses ini dikenal dengan istilah Succession Plan.  

Succession Plan atau perencanaan suksesi adalah proses untuk mempersiapkan dan mengembangkan potensi terbaik dari para anggota kelompok untuk mendapatkan kandidat pemimpin baru. Karena difokuskan untuk memilih pemimpin, biasanya succession plan difokuskan untuk jajaran atas dalam suatu perusahaan atau organisasi. Dilansir dari tulisan karya Jackson dan Schuller berjudul “Human Resource Planning: Challenges for Industrial/Organizational Psichologist” kegiatan penting dalam succession planning di antaranya adalah, mengidentifikasi tenaga kerja dengan potensi tinggi serta mengidentifikasi kompetensi yang dibutuhkan dan menyediakan pelatihan untuk mengembangkan potensi tersebut (Schuller & Jackson, 1990).  

PartnerInc sebagai partner belajar sekaligus konsultan di bidang Human Resource (HR) menjadi tenaga profesional yang dipercaya untuk membantu mengimplementasikan succession plan di perusahaan atau organisasi yang membutuhkan. Pada tahun lalu, tepatnya di bulan September, PartnerInc memulai succession plan untuk organisasi Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL). Succession Plan Preparation Project ini merupakan sebuah projek jangka panjang yang bertujuan untuk mempersiapkan seluruh komponen LTKL dalam menyambut periode baru dengan pemimpin baru dan mengatasi hambatan serta tantangan-tantangan yang dijumpai pada sistem kerja yang digunakan sebelumnya. Terdapat beberapa fokus utama dalam projek ini, di antaranya adalah perbaikan sistem-sistem internal serta pembekalan terhadap para calon pemimpin baru yang berpotensi. 

Succession Plan Preparation Project ini terdiri dari empat bagian, yaitu:

1.  Mengembangkan sistem career development untuk organisasi.

2.  Mengembangkan program pengembangan leadership yang menjadi bagian dari keberhasilan internal.

3.  Mengembangkan kerangka berpikir untuk menciptakan learning culture dan knowledge management.

4.  Membekali calon-calon pemimpin di LTKL dengan leadership skill.

Dalam proses pelaksanaan projek ini, PartnerInc melakukan interview mengenai kondisi internal organisasi untuk mengenal sistem kerja yang diterapkan di LTKL. Aktivitas ini juga dilanjutkan dengan review terhadap struktur dan perangkat organisasi, performance evaluation, dan job description yang telah disusun sebelumnya. PartnerInc juga kemudian melakukan job evaluation, yaitu sebuah proses penilaian dan analisis untuk menentukan nilai relatif bobot dari suatu posisi dibandingkan posisi lainnya dalam organisasi. Secara garis besar, job evaluation dilakukan untuk menentukan seberapa besar kompensasi dan benefit yang didapatkan oleh seseorang untuk melakukan suatu pekerjaan. Selain itu, PartnerInc juga memfasilitasi pengadaan bootcamp pelatihan untuk seluruh anggota organisasi dan bootcamp pelatihan untuk tim eksekutif dengan tujuan peningkatan kapasitas.

Bootcamp Tim Eksekutif

Bootcamp Seluruh Organisasi

Dalam perancangan sistem knowledge management dan learning culture, PartnerInc melakukan proses review terhadap sistem dan proses kerja internal yang telah berjalan, SOP yang telah disusun sebelumnya, serta memberikan rekomendasi rancangan terhadap sistem knowledge management yang meliputi alur knowledge management secara umum hingga proses reporting

Mengingat projek ini yang bersifat jangka panjang, hingga saat ini Succession Plan Preparation Project untuk LTKL masih secara aktif dijalankan oleh PartnerInc. Masih banyak aktivitas yang perlu dilakukan yang akan banyak melibatkan LTKL, sebagai subjek utama dari pelaksanaan projek, demi mencapai tujuan utama dari pelaksanaan succession plan project ini secara maksimal.

Previous
Previous

Leadership Training Bersama OSIS SMA Santo Aloysius

Next
Next

UNSIKA Tingkatkan Sense of Belonging Melalui Training Bersama PartnerInc dan PIP