Serba-serbi tentang growth Mindset

Artikel ini ditulis oleh Junita Tenggana, Digital Learning Content Writer Intern di PartnerInc.

Pernah dengar kata-kata “it’s all about mindset”? Katanya, kalau kita bisa menggeser mindset atau pola pikir kita menjadi lebih positif, kita bisa berhasil dalam melakukan apapun. Benarkah? Mari kita cari tahu melalui growth mindset

Yeager & Dweck (2020) menyatakan bahwa growth mindset adalah kepercayaan bahwa karakteristik pribadi seseorang (seperti, kemampuan intelektual) dapat berkembang. Menurut Yeager & Dweck (2020), penelitian-penelitian tentang growth mindset menemukan bahwa individu yang memiliki growth mindset cenderung dapat terus berjuang menghadapi kesulitan dan berkembang. Dengan kata lain, individu yang memiliki growth mindset percaya bahwa bakat mereka dapat ditingkatkan melalui kerja keras, strategi yang baik, dan masukan dari orang lain. Orang dengan growth mindset dapat mencapai hal yang banyak. Menurut Dweck (2016), hal tersebut dikarenakan individu-individu tersebut tidak terlalu khawatir untuk terlihat pintar dan lebih banyak menuangkan energi mereka untuk belajar. 


Mengapa growth mindset penting untuk dimiliki?

Seperti yang disebutkan sebelumnya, growth mindset dapat membantu kita untuk terus berkembang dan mencapai hal yang banyak. Tidak hanya itu, growth mindset juga memberikan beberapa pengaruh positif lainnya. Menurut Rhew dan rekan-rekannya (2018), growth mindset dapat memberikan pengaruh yang signifikan pada motivasi seseorang. Zeng dan rekan-rekannya (2016) juga menemukan bahwa tingkat growth mindset yang tinggi memprediksi kesejahteraan psikologis dan keterlibatan sekolah yang lebih tinggi melalui peningkatan resiliensi. 


Bagaimana cara untuk mengembangkan growth mindset?

Growth mindset penting untuk dimiliki. Namun, bagaimana caranya? Menurut Tchiki Davis, Ph.D. (2019), berikut ada 15 cara untuk mengembangkannya:

  1. Menerima bahwa kita tidak sempurna

    Sebagai manusia, tentu saja kita tidak sempurna. Ingat, ketidaksempurnaan itulah yang membuat kita unik.

  2. Hadapi tantangan dengan berani

    Ketika dihadapi dengan situasi atau tantangan baru dan Partners merasa takut akan hal tersebut, berhenti sejenak dan bentuklah situasi tersebut dari sudut pandang lain. Cobalah untuk mengajari sendiri dalam mengeksplorasi banyak hal melalui berbagai macam strategi. Jangan ragu untuk maju karena dan mencoba hal baru karena itu adalah hal yang baru dan menyenangkan. 

  3. Perhatikan kata-kata yang kita ucapkan

    Jika pikiran atau kata-kata yang Partners lontarkan terkesan suram, hasilnya mungkin juga akan seperti itu. Ketika kita menemukan diri kita memikirkan atau mengucapkan hal-hal negatif tentang sesuatu, coba ganti pikiran atau ucapan tersebut menjadi hal yang lebih positif. 

  4. Berhenti mencari ‘restu’ dari orang lain

    Sering kali, persetujuan atau ‘restu’ dari orang lain dapat menghambat perkembangan dari growth mindset. Percayalah pada diri sendiri dan ingat bahwa diri kita sendiri adalah satu-satunya makhluk yang perlu kita buat terkesan hanyalah diri sendiri. 

  5. Carilah keaslian milikmu

    Be yourself. Setelah kita benar-benar menjadi diri kita sendiri, kemungkinan besar kita akan lebih terdorong untuk mengejar tujuan yang menempatkan diri kita dalam growth mindset

  6. Tingkatkan rasa memiliki tujuan

    Cari tahu apa yang menjadi tujuan dalam hidup Partners dan hal ini dapat membantu Partners dalam mengembangkan growth mindset.  

  7. Definisikan ulang ‘jenius’

    Setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan. Cari tahulah apa yang menjadi kelebihan dan kekurangan Partners. Hargai kelebihannya dan perbaiki kekurangannya.

  8. Pahami intisari positif dari kritik

    Kritik membuat kita menjadi individu yang lebih baik. Carilah kritik dan saran dari orang lain tentang hal yang sedang Partners kerjakan. Terbuka dalam mendengarkan kritik dan saran dapat mengembangkan growth mindset dengan baik.

  9. Hargai proses dibanding hasil

    Yang penting adalah perjalanan yang Partners lalui, bukan hasilnya.

  10. Belajar dari kesalahan orang lain

    Melalui belajar dari kesalahan orang lain, kita dapat mengurangi kesalahan yang kita lakukan sendiri. Hal ini juga dapat menenangkan rasa takut mencoba hal-hal baru dan membantu kita untuk mengembangkan growth mindset.

  11. Tidak apa-apa jika kamu ‘belum’ mampu

    Maklumi diri Partners jika masih ‘belum’ menguasai atau berhasil dalam suatu hal. Namun, dengan terus berusaha dan berlatih, akhirnya Partners dapat meningkat. 

  12. Ambillah resiko

    Beranilah untuk berbuat kesalahan walau di depan orang lain. Kesalahan adalah sesuatu yang wajar dalam proses kita berkembang.

  13. Berpikir realistis

    Untuk mencapai sesuatu, kita harus berusaha banyak dan sering kali kita membutuhkan waktu banyak. Tetap realistis dalam mencapai sesuatu dan hal tersebut dapat membantu kita untuk mengembangkan growth mindset.

  14. Jangan terburu-buru

    Dalam mengembangkan growth mindset, kita akan mengalihkan fokus kita pada prosesnya dibanding hasil. Tidak perlu buru-buru dan tetap fokus berusaha untuk mencapai suatu hal. Ketika kita sudah fokus dan mengerahkan usaha kita, hasil pun akan menjadi baik. 

  15. Kendalikan sikapmu

    Jika kita ingin mengembangkan growth mindset, keluarkan waktu dan usaha untuk  mengembangkannya sembari mengembangkan resiliensi juga. Walau akan ada saat dimana kita gagal. Jangan khawatir, hal tersebut adalah hal yang wajar dan keberhasilan sedang menyambutmu di ujung sana. 

Growth mindset dapat membantu kita dalam banyak hal. Growth mindset juga dapat mendorong kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Bagi Partners yang menginginkan perubahan, mungkin mengembangkan growth mindset adalah hal yang bisa Partners coba. Tidak ada ruginya untuk mencoba melakukan perubahan bukan? 

With PartnerInc, Keep Learning.


Referensi

Davis, T. (2019). 15 ways to build a growth mindset. Psychology Today. https://www.psychologytoday.com/us/blog/click-here-happiness/201904/15-ways-build-growth-mindset

Dweck, C. (2016). What having a “growth mindset” actually means. Harvard Business Review, 13, 213-226.

Rhew, E., Piro, J. S., Goolkasian, P., & Cosentino, P. (2018). The effects of a growth mindset on self-efficacy and motivation. Cogent Education, 5(1), 1492337. https://doi.org/10.1080/2331186x.2018.1492337

Yeager, D. S., & Dweck, C. S. (2020). What can be learned from growth mindset controversies?. The American psychologist, 75(9), 1269–1284. https://doi.org/10.1037/amp0000794

Zeng, G., Hou, H., & Peng, K. (2016). Effect of growth mindset on school engagement and psychological well-being of Chinese primary and middle school students: The mediating role of resilience. Frontiers in psychology, 7, 1873.

Previous
Previous

Meningkatkan Potensi Diri dengan Self-awareness

Next
Next

Appreciating the Present by Practicing Mindfulness: Ikigai