Memahami dan Mengenali Arti 'Burnout'
Ditulis oleh Adya Dyanti Kusumastuti, Content Writer Intern di PartnerInc
Siapa saja tentunya pernah mengalami kejadian burnout. Burnout bisa terjadi di kampus, bahkan di urusan pekerjaan. Ada saatnya merasa kehilangan motivasi, meragukan kemampuan diri, hilangnya semangat kerja, mengalami stres, kelelahan secara fisik dan emosional, serta lain sebagainya.
Jadi, sebenarnya burnout itu apa?
Burnout merupakan kondisi stres kronis di mana pekerja merasa lelah secara fisik, mental, dan emosional karena pekerjaannya. Burnout juga dapat menyebabkan produktivitas berkurang dan energi terkuras dengan mudah. Bahkan sampai membuat seseorang merasa di dalam kehidupannya merasa tidak bisa apa-apa.
Tentunya, burnout tidak timbul tanpa ada masalah apa-apa. Ada beberapa hal yang menyebabkan burnout, antara lain:
Beban pekerjaan yang menumpuk
Beban kerja yang tak ada habisnya dari atasan dan satu divisi, tentu akan membuat pusing dan kelelahan ketika melihat tugas di depan mata
2. Pekerjaan terlalu keras
Karyawan yang bekerja terlalu keras bisa mengalami burnout dan sehingga seringnya rela mengorbankan kehidupan personal dan kesehatan.
3. Tidak mendapat apresiasi
Tidak cukup diapresiasi sehingga merasa frustasi dengan pekerjaan. Kondisi seperti inilah yang membuat seseorang merasa kurang tertantang dan mencoba menjauhkan diri dari tanggung jawab pekerjaan.
4. Dinamika disfungsional di tempat kerja
Merasa diremehkan atau diacuhkan oleh rekan kerja dan bos dapat menjadi penyebab perasaan tak berdaya karena merasa tak memiliki peranan penting di dalam perusahaan.