Manfaat HR Analytics

(Source: freepik)

Ditulis oleh Adya Dyanti Kusumastuti

Setelah mengetahui apa itu HR Analytics yang biasa juga disebut sebagai People Analytics dari artikel sebelumnya, kali ini pembahasan akan mengenai keuntungan dalam menggunakan HR Analytics.

Keuntungan-keuntungannya antara lain:

  1. Mempraktikan HR berbasis bukti
    HR berbasis bukti berpusat pada pengambilan keputusan yang didukung oleh bukti dari data internal, temuan dan studi penelitian, penilaian ahli, pengalaman kehidupan nyata, nilai, dan perhatian. Pendekatan ini memungkinkan para profesional SDM untuk mendasarkan keputusan SDM pada fakta dan bukti daripada hanya mengandalkan firasat.
    Contohnya ketika Kraft Heinz meluncurkan tawaran pengambilalihan Unilever yang bermusuhan pada tahun 2017. Tim SDM Unilever menggunakan alat analitik untuk menganalisis jaringan dalam organisasi dan membuat model untuk potensi pengurangan biaya. Mereka juga dapat melacak suasana hati dan sikap karyawan serta mengukur bagaimana karyawan bereaksi terhadap strategi pertahanan Unilever. Itu membantu mereka membuat keputusan penting selama masa krisis ini.

  2. Meningkatkan perekrutan dan akuisisi bakat
    HR Analytics dapat menyaring semua informasi dan keterampilan dalam aplikasi kandidat baru, membandingkannya dengan keterampilan dan perilaku berkinerja terbaik, dan membuat daftar calon kandidat potensial terbaik menggunakan algoritma. Misalnya, penilaian situasional yang disesuaikan dapat memastikan kandidat memiliki kompetensi yang tepat untuk berkembang dalam peran tertentu. Ini menghemat waktu perekrut dan uang bisnis serta meningkatkan peluang untuk mendapatkan karyawan yang tepat untuk pertama kalinya.

  3. Mengelola kinerja dan produktivitas karyawan
    HR Analytics dapat menawarkan wawasan tentang interaksi antar karyawan dan kolaborasi antar departemen. Itu juga dapat menunjukkan bagaimana karyawan berinteraksi dengan aplikasi tertentu dan bagaimana ini mempengaruhi produktivitas mereka. Melalui ini, dapat mengoptimalkan proses internal dan merampingkan alur kerja karyawan untuk meningkatkan kinerja, kolaborasi, dan produktivitas. Misalnya, jika sebuah organisasi dapat menganalisis tingkat produktivitas pekerja jarak jauhnya, maka temuan ini dapat digunakan untuk membentuk kebijakan kerja jarak jauh yang sesuai.

  4. Membantu membangun paket kompensasi dan manfaat yang adil
    Menganalisis data kompensasi memungkinkan untuk menemukan perbedaan gaji dan memperbaikinya untuk memastikan agar dapat mencapai gaji yang sesuai. Ini juga dapat membantu untuk menentukan tunjangan mana yang paling dihargai oleh karyawan.

  5. Memungkinkan perencanaan tenaga kerja yang efektif
    HR Analytics juga memungkinkan perusahaan untuk tetap menjadi yang terdepan dengan memperkirakan dan mempersiapkan permintaan tenaga kerja di masa depan. Misalnya, memprediksi tingkat peralihan membantu organisasi meningkatkan perencanaan tenaga kerja mereka, khususnya untuk peran penting dalam bisnis.

  6. Meningkatkan pembelajaran dan pengembangan, upskilling
    Data dapat menunjukkan di mana karyawan membutuhkan peningkatan atau peningkatan keterampilan, apakah mereka memanfaatkan peluang pelatihan, dan apakah pelatihan tersebut relevan bagi mereka. Ini membantu untuk membuat program pembelajaran dan pengembangan yang relevan yang membantu meningkatkan dan melatih kembali karyawan dalam meningkatkan kinerja, mencapai tujuan organisasi, serta menghemat waktu dan uang.
    Misalnya, HR Analytic dapat membantu dalam memahami karyawan mana yang lebih menyukai pembelajaran di tempat kerja dan mana yang lebih menyukai pembelajaran di ruang kelas. Ini juga dapat menunjukkan karyawan mana yang lebih cenderung mencari pembelajaran tambahan dan karakter apa yang mereka miliki.

Previous
Previous

Pemakaian People Analytic

Next
Next

Hemat, ini tutorial membuat Kalender di Canva sesuai keinginan mu!