Leisure During Pandemic

Artikel ini ditulis oleh Junita Tenggana, Digital Learning Content Writer Intern di PartnerInc.

Pada masa pandemi, dimana sebagian besar waktu kita berada di rumah, kesempatan kita menghabiskan waktu luang mungkin lebih banyak. Bagaimana cara Partners menghabiskan waktu luang? Ketika Partners memiliki waktu luang, apakah bersantai-santai menjadi sebuah prioritas? Atau Partners lebih memilih untuk menggunakan waktu luang dengan tetap produktif? Cara kita menghabiskan waktu luang memiliki istilah sendiri. Dari sudut pandang psikologi positif hal tersebut disebut sebagai leisure

Menurut Compton & Hoffman (2019), leisure merupakan bagaimana cara kita menghabiskan waktu luang, hal yang kita lakukan untuk bersenang-senang, serta bagaimana cara kita mengekspresikan semangat dan minat. Apa yang dilakukan untuk leisure itu bermacam-macam. Mungkin ada yang lebih suka menghabiskan leisure dengan melakukan olahraga, baik itu yang mengandung sedikit unsur risiko (seperti bersepeda gunung atau kayak) ataupun yang lebih tradisional dan melibatkan semangat kompetisi (seperti basket atau sepak bola). Mungkin ada juga yang lebih suka dengan kegiatan yang lebih tenang serta mendorong perenungan dan relaksasi, seperti berjalan-jalan atau menjahit. 

Leisure berkaitan dengan well-being (kesejahteraan) manusia. Campbell, Converse, dan Rogers (1976), menemukan bahwa kepuasan pada waktu luang merupakan prediktor kuat dari kesejahteraan global. Terdapat juga studi dari Veenhoven dan rekan-rekannya yang menemukan hubungan signifikan antara kebahagiaan dan kepuasan pada waktu luang. Selain itu ada juga penelitian meta analisis yang menemukan bahwa leisure merupakan prediktor dari kepuasan dengan kehidupan. Pressman dan rekan-rekannya (2009) juga menemukan bahwa skor yang lebih tinggi pada kepuasan hidup berhubungan dengan partisipasi seseorang dalam kegiatan-kegiatan leisure yang lebih bervariasi dan aktif dibanding skor yang lebih rendah. 

Beberapa kegiatan yang disebutkan di atas mungkin tidak dapat dilakukan dengan leluasa sebagai kegiatan leisure di masa pandemi yang membatasi kita untuk tetap berada di rumah. Tidak hanya mengenai kegiatan yang harus dilakukan, pandemi juga telah memengaruhi dengan siapa kita dapat berinteraksi selama waktu luang. Lockdown dikarenakan pandemi telah menempatkan kita pada situasi paradoks. Dimana, kebebasan untuk beraktivitas kita dibatasi tetapi juga diberikan waktu yang lebih banyak untuk terlibat dengan kegiatan leisure. Hal tersebut mungkin telah menyebabkan kita untuk menghabiskan waktu luang kita secara kreatif yang kebetulan berlokasi di rumah. Nah, kalau begitu bagaimana cara kita dapat menghabiskan waktu luang atau melakukan leisure pada masa pandemi ini?

Menurut Leigh Giacometti (2020), seorang recreational therapist, berikut terdapat beberapa kegiatan leisure yang dapat kita lakukan di rumah selama masa pandemi:

  1. Mewarnai

    Mewarnai merupakan cara yang baik untuk menenangkan pikiran kita. Partners dapat melakukan kegiatan ini dengan ditemani oleh musik yang tenang. Hal tersebut merupakan bentuk meditasi yang efektif.

  2. Zentangle

    Zentangle merupakan kegiatan relaksasi dan mindfulness yang baik. Partners dapat melakukan kegiatan ini hanya dengan alat tulis dan kertas. Partners dapat memulai dengan membuat garis (outline) dari suatu bentuk, objek, hewan, dan lainnya. Kemudian isilah ruang di antara garis dengan pola yang berbeda. 

  3. Membaca buku

    Bacalah buku-buku yang belum sempat Partners baca sebelumnya. Mungkin Partners juga dapat membentuk klub buku virtual untuk berbagi terkait kegiatan membaca dengan teman atau mengikuti kegiatan POINT Merbabu dari PartnerInc!

  4. Menyelesaikan puzzle

    Jika Partners memiliki puzzle yang belum terselesaikan atau yang ingin diselesaikan, boleh banget untuk dimulai! Puzzle dapat membantu pikiran kita aktif dengan membantu keterampilan visual scanning, problem solving, dan kesabaran. Kegiatan ini juga merupakan wadah bonding yang baik dengan keluarga, loh!

  5. Home Fitness

    Ketika berada di rumah, kesehatan fisik juga sangat penting. Partners dapat melakukan olahraga yang intens maupun yang ringan di rumah. Jika Partners bingung harus melakukan olahraga seperti apa, Partners bisa mengakses berbagai macam tutorial olahraga dari internet.

  6. Pergi Keluar

    Penting juga untuk mendapatkan udara segar dari lingkungan luar. Kegiatan ini dapat dilakukan hanya dengan berdiri di teras atau balkon rumah. Jika Partners butuh keluar dan terdapat beberapa orang, jangan lupa jaga jarak dan menerapkan protokol kesehatan, ya!

  7. Mendengarkan musik dan podcast

    Saat ini banyak sekali platform yang mendukung kita untuk streaming musik maupun podcast sepuasnya. Ada juga beberapa seniman atau organisasi yang menggelar pertunjukkan virtual. Mungkin ini merupakan kesempatan Partners untuk mencoba genre musik baru! Partners juga dapat mendengarkan podcast, khususnya podcast PartnerInc dengan nama POPCast (PartnerInc In Podcast) di Spotify! Klik di sini untuk mendengarkan!

  8. Bermain

    Partners dapat bermain berbagai macam permainan di rumah, seperti permainan kata (word games); permainan papan (board games); dan permainan kartu (card games). Permainan-permainan tersebut merupakan cara untuk menstimulasi pikiran yang baik. Melalui permainan, Partners juga dapat melakukan bonding dengan keluarga di rumah. 

  9. Menulis jurnal

    Menulis jurnal dapat menjadi wadah ekspresi diri yang baik. Selain itu, menulis jurnal dapat membantu kita untuk mengatasi emosi kita.

  10. Memasak atau memanggang 

    Masa-masa kita berdiam di rumah ini merupakan saat yang tepat untuk mencoba resep baru. Memasak atau memanggang sesuatu juga dapat menurunkan tingkat stres kita!

  11. Mempelajari hal baru

    Kita juga dapat memanfaatkan waktu stay at home untuk belajar sesuatu yang baru, seperti belajar bahasa baru; merajut; atau hal lainnya. Semangat dalam mencari sesuatu yang Partners minati dan jangan ragu-ragu untuk memulainya!

  12. Tur virtual

    Pandemi membuat kita terjebak di rumah dan tidak bisa melakukan perjalanan spontan maupun yang sudah direncanakan. Namun, kita bisa tetap melakukan perjalanan meski secara virtual. Manfaatkanlah platform-platform online yang menyediakan tur virtual dan nikmatilah dari rumah!

Apakah dari beberapa kegiatan di atas ada yang sudah dilakukan atau baru saja terpikir untuk dilakukan? Semoga daftar-daftar kegiatan di atas bermanfaat untuk Partners yang sedang kebingungan dalam mengisi waktu luangnya, ya! Jangan ragu untuk menghabiskan waktu luang dengan melakukan hal yang Partners sukai untuk menjaga well-being, ya!

PartnerInc, Your Learning Partner!

Referensi:

Compton, W. C., & Hoffman, E. (2019). Positive psychology: The science of happiness and flourishing. Sage Publications.

Gammon, S., & Ramshaw, G. (2020). Distancing from the present: Nostalgia and leisure in lockdown. Leisure Sciences, 43(1–2), 131–137. https://doi.org/10.1080/01490400.2020.1773993

Giacometti, L. (2020). #stayhomestayhopeful - At home leisure activities. HopeWay. https://hopeway.org/blog/leisure-activities

Previous
Previous

Sugesti hal buruk? How to get rid of it?

Next
Next

Hustle Culture is Never a Good Culture