Kolaborasi PartnerInc dengan PetroChina Indonesia dalam Membangun Komunikasi dan Teamwork Antar Divisi Perusahaan

Sumber gambar: Pexels.com

Artikel ini ditulis oleh Khansa Qonita, Content Writer Intern di PartnerInc

Pada dunia kerja, sebagian besar pekerjaan dilakukan secara bersama antar anggota tim. Suatu tim dalam perusahaan biasanya berisi beberapa orang dengan peran dan fungsi masing-masing, ada yang memimpin ada juga yang dipimpin. Dilansir dari jurnal berjudul “Effectiveness of Teamwork In the Workplace”, kerja tim atau teamwork memiliki banyak keuntungan apabila dilakukan dengan benar. Di antaranya adalah meningkatkan kemampuan teknis dan interpersonal karyawan, meningkatkan relasi antar karyawan,  serta meningkatkan kualitas, kinerja, dan kepuasan dalam bekerja. Selain itu, teamwork juga dapat memberikan dukungan sosial, mendukung terjadinya kerja sama, dan membuat pekerjaan menjadi lebih menarik dan menantang (Khawam, DiDona, & Hernandez, 2017).

Meskipun demikian, terbentuknya tim bukan berarti teamwork akan langsung berjalan dengan baik. Diperlukan usaha dari masing-masing anggota di dalamnya agar budaya kerja dan suasana di dalam tim dapat terbentuk dengan baik. Untuk membangun teamwork, komunikasi yang baik perlu untuk dijalin antar anggota kelompok karena komunikasi merupakan pondasi dari kerja sama tim.  Terdapat tiga komponen yang diperlukan agar teamwork dapat berjalan dengan efektif, yaitu mutual trust, mutual understanding, dan mutual support. Komunikasi merupakan kunci agar ketiga komponen tersebut dapat terbentuk yang nantinya akan membuat teamwork berjalan dengan efektif. Oleh karena itu, sebelum membangun teamwork yang efektif, diperlukan jalinan komunikasi yang baik antar  anggota kelompok terlebih dahulu.

Mutual trust mengacu pada rasa saling percaya yang dirasakan oleh anggota tim dengan pemimpinnya, begitu juga sebaliknya (Deutsch, 1958). ILO menyatakan bahwa keberadaan mutual trust sangat berpengaruh terhadap manajemen tenaga kerja perusahaan dan produktivitas masing-masing karyawan. Mutual understanding merupakan kondisi di mana di dalam suatu percakapan terdapat rasa saling paham antar lawan bicara sehingga kesalahpahaman (misunderstanding) yang berujung konflik dalam percakapan dapat dihindari. Terdapat tiga cara yang dapat dilakukan untuk membangun rasa saling memahami ketika berkomunikasi dengan lawan bicara, yaitu attending (kemauan untuk mendengarkan), interpreting (memahami), dan responding (memberi respon).  Mutual support mengacu pada dukungan yang saling diberikan antar anggota tim. Mutual support bisa diberikan dalam bentuk pemberian bantuan dalam mengerjakan tugas, dukungan moral, serta feedback. Ketiga komponen tersebut diperlukan dalam komunikasi antar anggota tim demi tercapainya teamwork yang efektif dan suasana yang positif dalam tim.

Pada tahun 2019, PartnerInc berkolaborasi dengan PetroChina Indonesia mengadakan workshop yang berlangsung selama dua hari. PartnerInc sebagai konsultan dalam bidang HR yang telah berpengalaman bertindak sebagai fasilitator dalam workshop ini. Workshop yang bertajuk Communication & Teamwork tersebut bertujuan untuk membangun kerja sama tim serta menjalin komunikasi antar divisi di PetroChina Indonesia. Sesuai dengan konsep, acara workshop terbagi menjadi empat sesi utama. Pertama adalah sesi The Power of Communication, kedua adalah sesi Mutual Trust, ketiga adalah sesi Mutual Understanding, dan terakhir adalah sesi Mutual Support. Seluruh aktivitas dilakukan dalam bentuk experiential learning. Kegiatan diawali dengan ragam aktivitas yang dilakukan peserta seperti games, observasi cuplikan film, roleplay, dan sebagainya. Setelah aktivitas tersebut, dilanjutkan dengan diskusi mengenai materi yang akan dibahas pada tiap-tiap sesi. Setelah keempat sesi tersebut selesai, para peserta diajak untuk melakukan aktivitas bersifat integrasi untuk mengingat kembali materi yang diperoleh sepanjang workshop dengan melibatkan seluruh karyawan PetroChina Indonesia yang mengikuti workshop.

Previous
Previous

Persiapan Karier untuk Siswa dengan PartnerInc dan PT Mondelez Indonesia

Next
Next

Essential Skills for ACI Telkom’s HR Leader: Relationship Management and Active Listening