"Hidden Workforce": Solusi Inovatif untuk Tantangan SDM di Era Modern

Di balik gemerlapnya dunia kerja, ada sebuah realitas yang sering kali terabaikan: keberadaan "hidden workforce" atau tenaga kerja tersembunyi. Kelompok ini termasuk pekerja paruh waktu, pekerja lepas, dan pekerja informal. Meskipun memiliki banyak potensi, mereka seringkali terhambat oleh berbagai faktor untuk mendapatkan kesempatan yang sama dengan pekerja lainnya. 

Fakta-fakta penting mengenai pekerja yang kurang dimanfaatkan:

  • Jumlahnya signifikan: Diperkirakan bahwa 40% dari angkatan kerja global termasuk dalam hidden workforce.

  • Keterampilan beragam: Hidden workforce memiliki berbagai keterampilan dan pengalaman yang berharga bagi perusahaan.

  • Motivasi tinggi: Banyak pekerja dalam hidden workforce yang ingin bekerja lebih banyak dan mengembangkan karir mereka.

  • Hambatan yang dihadapi: Hidden workforce seringkali menghadapi diskriminasi, kurangnya akses ke pelatihan dan pendidikan, dan kesulitan dalam mendapatkan pekerjaan formal.

Ke depannya, jumlah "hidden workforce" akan terus meningkat. Namun, banyak organisasi masih kesulitan buat memanfaatkan talenta-talenta tersembunyi ini. Di tahun 2024, salah satu tren utama di bidang HR adalah bagaimana caranya memanfaatkan "hidden workforce". 

Lalu, apa yang dapat dilakukan perusahaan untuk memberikan kesempatan yang sama terhadap hidden workforce?

  • Meninjau kebijakan perekrutan: Pastikan kebijakan perekrutan tidak diskriminatif dan terbuka bagi semua pelamar, termasuk pekerja paruh waktu, pekerja lepas, dan pekerja informal.

  • Menyediakan pelatihan dan pendidikan: Berikan kesempatan bagi pekerja hidden workforce untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka.

  • Menciptakan budaya kerja yang inklusif: Ciptakan lingkungan kerja yang menghargai keragaman dan mendukung semua pekerja, termasuk hidden workforce.

  • Berkolaborasi dengan organisasi lain: Bekerjasamalah dengan organisasi yang fokus pada pengembangan hidden workforce untuk mendapatkan akses ke talenta yang beragam.

Memberikan kesempatan yang sama kepada hidden workforce adalah langkah yang tepat untuk membangun tenaga kerja yang lebih kuat dan inklusif. Hal ini bermanfaat bagi pekerja, perusahaan, dan masyarakat secara keseluruhan.

Ditulis oleh Iyan (2024)

Previous
Previous

Tantangan Mempertahankan Karyawan di Era Modern

Next
Next

Work From Anywhere: Mengapa Remote Workers dan Outsourcing adalah Masa Depan?